Suasana peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (1/10/2019). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

SLEMAN, iNews.id – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Provinsi DIY dipusatkan di Monumen Kesaktian Pancasila di Kentungan, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa(1/10/2019). Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dhofiri yang menjadi inspektur upacara berharap momentum ini membuat masyarakat lebih mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Kapolda, peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum untuk mengenang sejarah pada tahun 1965 lalu. Saat itu, ada upaya yang dilakukan PKI untuk merongrong Pancasila. Sejumlah petinggi TNI dijemput dan disiksa hingga wafat. Di Yogyakarta, ada dua pahlawan yang menjadi korban yakni, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono.

“Merongrong Pancasila bisa saja terjadi saat ini sehingga dituntut kewaspadaan untuk nguri-uri dan mengamalkan Pancasila,” kata Kapolda saat melihat Monumen Pancasila Sakti dan lubang tempat pembuangan jenazah Brigjen Katamso dan Letkol Sugiyono bersama Wakil Gubernur DIY Pakualam X, Forkompinda, para pejuang veteran dan pelajar.

Bangsa Indonesia, kata Kapolda, memiliki falsafah Pancasila sebagai dasar negara. Di dalamnya terkandung kebinekaan yang harus dirawat, termasuk kebebasan beragama dan beribadah yang diatur dalam sila pertama.

“Kalau Pancasila tidak diamalkan, bangsa ini akan dirongrong dan akan menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia ke depan,” katanya.

Pancasila perlu diajarkan kepada generasi muda dengan konsep kekinian. Harapannya, generasi muda lebih mudah dalam mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini, dalam perjalanan bangsa Indonesia, masih ada upaya penggantian ideologi bangsa. Namun, Pancasila menjadi tempat kembali kala bangsa ini mencari identitas. “Pancasila telah menjadi alat pemersatu bangsa,” katanya.

Dengan melihat sejarah yang telah berlalu, rongrongan terhadap Pancasila kapan saja bisa terjadi. Namun hal itu tidak akan terjadi jika masyarakat terus mengamalkan Pancasila. “Kita harus yakin, Indonesia bisa sampai saat ini karena Pancasila,” katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network