SLEMAN, iNews.id-Beredar di media sosial (medsos) Rais Syuriah PCNU Sleman KH Sami’an wafat karena menghirup pasien Covid-19. Hal itu diunggah di akun twitter @julie307, pada tanggal 15 Juli 2021, pukul 03.33 WIB.
Dalam unggahan itu, ditampilkan dua foto, sebelah kiri foto Muhammad Mashudin (MR Masudin) yang dibawahnya diberi keterangan Semoga Amal Ibadah beliau diterima disisi Allah SWT dan diampuni segal dosa-dosanya amin.
Sementara di sisi kanannya ditampilkan foto yang diberi keterangan kalau sudah begini bagaimana? di bawahnya bertuliskan Innalillahi Rais Syuriah PCNU Sleman KH Sami’an wafat dan dibagian bawahnya ditulis pasien covid di hirup.
Unggahan itu mendapat tanggapan beberapa netizen. Di antaranya akun @FukusimaX yang menuliskan: Bukanya KH Sami’an wafatnya Februari, di video kejadian tulisan 17-4-2021?
Kemudian akun @yuhry_ikhsan menuliskan : Maaf itu bukan yai Sami'an ya yang di Video, Beliau sudah kundur (meninggal) dan beliau memang gerah (sakit) cukup lama.
Akun @yuyud_husny menulis : Ngapunten nggeh mas. Niku sanes pak Sami'an sing wonten ten video nggeh. Menawi nyebar beritaniku ditelusuri riyen sanad berita e jelas nopo mboten. Ngapunten sanget.
Sementara itu Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor DIY Syukron Arif Mutaqin memastikan jika informasi itu tidak benar. Sebab KH Sami’an sudah wafat pada Februari lalu di Mlagi, Nogotirto, Gamping, Sleman bukan karena Covid-19.
“Tidak benar itu. Mungkin sama nama dan salah comot foto. Itu juga di Jombang,” katanya kepada MNC Portal, Jumat (16/7/2021).
Menurut Syukron, KH Sami’an orangnya juga tidak seperti itu, tetapi merupakan tokoh masyarakat yang taat kepada aturan serta sangat peduli dan membantu pemerintah dalam penangganan Covid-19. “KH Sami’an bukan seperti itu,” tandasnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait