KULONPROGO, iNews.id – Hilang selama 23 hari, Midi (82) warga Suruhan, Karangsari, Pengasih, Kulonprogo ditemukan tewas di tengah kebun pada Selasa (8/6/2021). Beberapa bagian tubuhnya tinggal tulang dan sebagian kulitnya mengelupas.
“Mayat ini ditemukan di kebun yang jauh dari permukiman warga,” kata Kasubbag Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jefry, Rabu (9/6/2021).
Korban berhasil diidentifikasi Midi yang merupakan warga setempat. Dia pergi meninggalkan rumah adiknya pada hari ketiga lebaran lalu. Awalnya korban pamit kepada Tukiman untuk ke rumah Sardi. Korban selama ini memang tinggal berpindah-pindah di rumah kedua adiknya.
Selama 23 hari Tukiman mengira kakaknya tinggal di rumah Sardi. Demikian juga dengan Sardi mengira kakaknya tinggal di rumah Tukiman. Hingga akhirnya pada Selasa (8/6/2021) Kemiyem istri Sardi menanyakan kepada keluarga Tukiman kenapa Midi tidak pernah berkunjung.
Mendapat pertanyaan ini keluarga Tukiman kaget karena mengira korban tinggal di rumah Sardi. Kedua saksi kemudian menanyakan ke rumah kerabatnya yang juga kerap disinggahi. Lantaran semuanya tidak mengetahui, kasus ini kemudian dilaporkan kepada kepala dukuh dan dilakukan pencarian oleh warga. Sekitar pukul 20.30 WIB, jasad korban ditemukan tewas tergeletak di kebun yang jarang didatangi warga.
“Saat itu kondisi korban tertelungkup dan sudah membusuk,” katanya.
Saat ditemukan kulit tengkorak pada wajah sudah mengelupas. Korban tidak memakai baju dan hanya memakai celana pendek hitam dengan beberapa bagian tubuhnya sudah terlihat tulang. Kondisi kulit daging juga sudah mengelupas. Begitu juga pada tangan dan kaki sudah tampak tulangnya.
“Jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan Inafis dan medis tidak ada tanda penganiayaan,” katanya.
Usai dilakukan pemeriksaan, jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Keluarganya juga sudah bisa menerima kejadian ini.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait