SLEMAN, iNews.id – Warsito (33) akhirnya ditemukan Search and Rescue (SAR) setelah sempat menghilang di areal wisata Bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, Kamis (22 Februari 2018). Korban ditemukan, Minggu (25 Februari2018) malam di atas Pos 2 Labuhan dari jalur pendakian Kinahrejo dalam kondisi lemah.
"Tadi malam kita temukan dan langsung dievakuasi ke bawah," kata Kepala Kantor Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Supriono, Senin (26/2/2018).
Diketahui, Warsito hilang saat berwisata di sekitar Bungker Kaliadem bersama istrinya Dwi Indri Astuti. Saat beristirahat di salah satu warung, korban pamit hendak ke atas. Namun, setelah ditunggu beberapa jam Warsito tidak kunjung turun menemui istrinya. Hingga akhirnya Tim SAR melakukan pencarian bersama dengan para relawan.
Warsito ditemukan dalam kondisi lemah 10 meter dari Pos 2 Paseban Labuhan. Tepatnya di koordinat x 0438729, y 9164184.
"Lokasi penemuan di vegetasi yang cukup lebat," kata Supriono.
Sementara, Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto mengatakan, Warsito saat ditemukan dalam kondisi lemah tetapi secara umum bisa dinyatakan cukup sehat. Begitu ditemukan, tim medis segera diterjunkan untuk melakukan penanganan pertama kepada Warsito hingga melekukan pemeriksaan kesehatan. Warsito segera dilarikan ke Rumah Sakit panti Nugroho guna mendapat perawatan lanjutan.
"Kondisinya lemah, kita belum bisa komunikasi lebih jauh," kata Pipit.
Pencarian melibatkan sedikitnya 20 regu dengan total personel sekitar 216 orang ditambah pengendali operasi (posko operasi) 50 orang. Sebelum menghilang, Astuti mengatakan, suaminya beberapa hari tampak gelisah. Namun, tidak bercerita kepadanya dan memilih diam dan tertutup. Warsito juga sempat mengajaknya untuk menengok kerabatnya namun ditolak. Hingga akhirnya pergi ke Kaliadem untuk refreshing.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait