GUNUNGKIDUL, iNews.id - Truk bermuatan kayu terguling di Jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di Dusun Plesedan Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan, beberapa meter sebelum lokasi longsoran jalan, Minggu (6/11/2022) dini hari. Akibatnya arus lalu lintas sempat tersendat dan menimbulkan kemacetan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Petugas harus bekerja ekstra kuat untuk mengevakuasi body truk agar tak mengganggu jalan.
“Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 00.30 WIB, saat arus lalu lintas lengang,” kata Kanit Lantas Polsek Piyungan Iptu Giyarto Minggu (6/11/2022).
Kecelakaan tersebut bermula ketika truk bernomor polisi AA 8152 KB yang dikemudikan oleh Riyanto warga Pacitan Jawa Timur. Truk ini melaju dari arah Wonosari menuju ke Kota Yogyakarta membawa muatan kayu. Di dekat lokasitruk tersebut melaju pelan karena membawa muatan yang cukup berat.
Sebelum kejadian pada kondisi jalan yang menurun dan menikung, laju truk sepertinya tidak bisa diperlambat. Petugas yang berjaga 24 jam di lokasi longsoran sudah memberi sinyal atau kode menggunakan lampu agar pengemudi truk tersebut memperlambat lajunya.
"Kami sudah memberi kode. Tapi mungkin karena jalanan menurun dan menikung ditambah muatannya berat jadi tidak bisa dikendalikan," ujar dia.
Truk ini akhirnya melaju tak terkendali dan beberapa meter sebelum lokasi longsoran sopir berusaha membanting ke kanan agar tak masuk ke jurang. Truk ini akhirnya terguling ke kanan dan muatannya tumpah ke jalan.
Petugas yang berjaga langsung mengatur lalu lintas lebih ketat. Mereka juga membersihkan kayu dari badan jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Truk langsung kami evakuasi. Tapi cukup memakan waktu, truk baru berhasil kita evakuasi sesudah subuh tadi," ujarnya.
Kasatlantas Polres Bantul Iptu Rifai mengatakan arus lalu lintas memang sempat terganggu namun tidak sampai menimbulkan kemacetan. Kendaraan masih bisa melintas karena posisi truk berada di pinggir jalan dan tidak menutup badan jalan
"Kami cepat menanganinya. Sehingga pagi ini lancar kembali meski masih sistem buka tutup," ujar dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait