BOYOLALI, iNews.id – Dua kecamatan di lereng Gunung Merapi diguyur hujan abu Selasa (19/1/2021) dini hari. Warga dua kecamatan yang masuk wilayah Boyolali ini merasakan sesak napas dan matanya pedih akibat sisa abu vulkanis yang beterbangan.
Dua daerah di Kabupaten Boyolali yang diguyur hujan abu vulkanis adalah Kecamatan Musuk dan Kecamatan Tamansari. “Hujan abu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Trimo, salah satu warga lereng Gunung Merapi.
Abu vulkanis nampak menempel di daun, genteng, dan jalanan. Sebelumnya, warga mendengar suara gemuruh yang diperkirakan berasal dari Gunung Merapi. Mereka baru mengetahui ada hujan abu ketika pagi setelah bangun tidur. Saat keluar rumah, abu vulkanik sudah menempel di halaman dan jalan.Sementara, data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, terjadi awan panas guguran pukul 02.37 WIB dengan jarak luncur 1800 meter mengarah ke Kali Krasak dan Kali Boyong dengan tinggi kolom 500 meter.
Guguran lava pijar terjadi 30 kali dengan jarak luncur 300-900 meter. Saat ini, status Gunung Merapi masih berada di level tiga atau siaga dengan radius aman lima kilometer dari puncak.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait