GUNUNGKIDUL, iNews.id - Hujan deras dengan intensitas cukup lama melanda Kabupaten Gunungkidul wilayah utara. Akibatnya, terjadi tanah longsor yang menyebabkan rumah rusak dan akses jalan di Gedangsari tertutup.
Anggota Tim Rekasi Cepat (TRC) Badan 0emanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Kusmiyanto mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayah Gedangsari mengakibatkan longsor di dua tempat. Sekitar pukul 16.00 WIB, talud jalan penghubung antarperdukuhan, tiba-tiba longsor.
Material tanah pada talud tersebut tiba-tiba ambrol dan menimpa rumah milik Parto Wiyono alias Tugimin. Longsoran dengan lebar 15 meter tersebut mendorong dinding rumah.
Akibatnya, sepertiga bangunan semipermanen milik Parto Wiyono rusak. "Rumah bagian belakang milik Parto Wiyono rusak dan tidak bisa dihuni karena tertimpa longsoran," kata Kusmiyanto.
Kusmiyanto menyatakan, akibat kejadian ini, Parto Wiyono alias Tugimin mengalami kerugian hingga Rp30 juta. Bagian belakang cukup membahayakan dan tidak bisa dihuni. Untuk sementara waktu, korban tinggal di bagian depan rumah.
Kejadian tanah longsor tidak hany terjadi di situ saja, melainkan juga di Dukuh Jetis, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari. Tebing setinggi enam meter longsor selebar 3 meter longsor.
Material tanah ini menutup jalan provinsi pengubung Ngalang-Hargomulyo. "Di dua lokasi tersebut sudah dilakukan penanganan awal menyingkirkan material agar akses jalan kembali terbuka," ujarnya.
Sedangkan untuk kerja bakti massal membenahi rumah milik Parto Wiyono akan dilakukan besok pagi, Kamis (31/3/2022). Begitu pula dengan penanganan di ruas jalan provinsi yang tertutup material longsor. "Potensi longsor susulan ada," tutur Kusmiyanto.
Editor : Agus Warsudi
gunungkidul Kabupaten Gunungkidul tanah longsor korban tanah longsor hujan deras bencana longsor
Artikel Terkait