SLEMAN, iNews.id- Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia Pakem terendam air, Senin (7/11/2022) sore. Meski berlangsung singkat namun banjir tersebut sempat membuat kalang kabut pihak rumah sakit.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, hujan deras yang turun di wilayah Kabupaten Sleman pada Senin (7/11/2022) menyebabkan sejumlah bangunan terdampak. Saalah satu bangunan terdampak adalah RS Jiwa Ghrasia yang beralamat di Duwetsari, Pakembinangun, Kapanewon Pakem.
"Hujan deras sore tadi menyebabkan aliran irigasi di sekitar lokasi meluap karena tak mampu menampung air limpasan," ujarnya, Senin malam.
Akibatnya, air masuk ke dua gedung milik rumah sakit, yaitu di ruang radiologi dan ruang elektro medik. Genangan air di ruang elektro medik mencapai 10 cm sementara untuk genangan di ruang radiologi setinggi 40 cm.
Senin malam, genangan air di rumah sakit yang berada di Jalan Kaliurang Km 17 tersebut sudah surut. Pihak rumah sakit langsung membersihkan sisa-sisa banjir tersebut.
Tak hanya banjir, pohon tumbang juga terpantau di sejumlah titik. Di samping itu juga talud ambrol juga terpantau di beberapa titik dan sempat membuat aliran sungai tersumbat.
Wilayah Kapanewon Ngemplak tidak luput dari efek hujan deras yang turun hari ini, misalnya di Kejambon Kidul, Kalurahan Sindumartani. Situasi alam itu menyebabkan tebing sungai longsor.
Tebing longsor mengganggu aliran sungai dan irigasi, terjadi sore tadi di kawasan Kaliurang Selatan RT 05 RW 13. Di Jalan Kaliurang Km 20, pagar rumah longsor tergerus air. "Tidak ada korban jiwa ataupun korban luka," ujarnya.
Sementara di Padukuhan Jetisan, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, talut ambrol menyumbat aliran irigasi. Air meluap sempat merendam dua rumah warga namun kini sudah surut.
Di Padukuhan Kedung, Wukirsari, Kapanewon Cangkringan. Pohon tumbang menimpa kabel listrik dan mengganggu akses jalan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait