MAGELANG, iNews.id - Ibu dan anak warga Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara. Keluarganya kini menunggu hasil tes DNA.
Keluarga korban, Yusuf Edi Gunawan mengatakan, adiknya Theresia Dewi (47) dan anaknya Okta Ali Abrianto (31) diduga menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet. Kedua korban hilang pada November 2021 saat pamit pergi ke Banjarnegara untuk mengambil uang dan urusan pekerjaan.
“Dari informasi anak keduanya, ibu dan kakaknya ke Banjarnegara untuk urusan pekerjaan dan mengambil uang,” kata Edi, Minggu (9/4/2023).
Namun sejak saat itu kedua korban tidak pernah kembali dan tidak pernah mendapat kabar. Pihak keluarga juga sudah berupaya mencari keduanya namun tidak ada hasilnya.
Hingga akhirnya polisi berhasil membongkar kasus pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet dengan modus dukun pengganda uang. Edi langsung mendatangi ke Banjarnegara untuk mencari informasi. Dia juga sudah diambil sampel DNA oleh petugas pada Jumat (7/4/2023). Mereka masih menunggu hasilnya.
“Kalau benar keduanya menjadi korban, keluarga ingin membawa pulang dan dimakamkan di Magelang,” katanya.
Keluarga korban juga berharap pelaku diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang dilakukan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait