YOGYAKARTA, iNews.id - Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diimbau untuk membatasi bepergian selama libur Lebaran 2021 untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Apabila tidak ada keperluan mendesak, tidak perlu bepergian meski sekadar di dalam provinsi.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memang tidak mempermasalahkan warganya melakukan mudik di wilayah aglomerasi antarkabupaten/kota. Meski demikian, dia menyarankan tidak perlu sampai menginap tanpa ada keperluan mendesak.
"Kalau tidak mendesak, ya tidak usah pergi," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (11/5/2021).
Raja Keraton Yogyakarta ini juga mengimbau masyarakat melakukan swab terlebih dahulu sebelum bersilaturahmi dengan sanak saudara.
"Swab lebih dulu agar ada kepastian bahwa selama bersilaturahmi antarsaudara atau dengan teman sama-sama bisa saling menjaga," ujarnya.
Sri Sultan berharap saat menghadapi libur Lebaran maupun libur lainnya, warganya tetap mampu menerapkan protokol 5 M yang mencakup mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Berbagai upaya pencegahan penularan Covid-19, menurut Sultan, harus terus diterapkan berasama-sama sebab kasus positif di DIY telah berangsur menurun.
Dia berharap kasus positif Covid-19 di DIY tidak kembali meningkat mengingat kondisi penularan di provinsi lain hingga kini masih fluktuatif.
"Pandemi Covid-19 di Yogyakarta ini sudah mulai turun. Di wilayah DIY 95,06 persen sudah zona hijau. Itu harus bisa tetap dijaga. Harapannya pandemi ini cepat berlalu," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait