YOGYAKARTA, iNews.id - PT KAI menyebut perjalanan kereta api dan jumlah penumpang pada libur Lebaran kali ini jauh lebih baik ketimbang 2022 yang lalu. Bahkan jika dibanding dengan sebelum pandemi Covid19 tahun 2019 lalu nyaris menyamai.
Eksekutif Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, untuk kali ini pihaknya membuka posko Lebaran selama 19 hari dimulai dari 14 April -2 Mei 2023. Di samping itu mereka telah melakukan ramcek armada dan prasarana untuk mempersiapkan libur Lebaran. "Kami juga ramcek fasilitas di stasiun," kata dia, Jumat (14/4/2023).
Dia mengatakan telah menerjunkan ratusan personel untuk mengantisipasi gangguan sarana. Sementara untuk para pekerja atau karyawan juga dilakukan tes kesehatan. Tidak hanya pengecekan kesehatan dan juga tes narkoba.
Saat ini ada 28 kereta beroperasi di mana 8 di antaranya adalah kereta tambahan. Kereta tambahan tersebut untuk mensuport jurusan Jogja-Jakarta dengan tujuan Stasiun Gambir atau Pasar Senen.
Untuk masinis ada 128 personel di mana mereka bekerja berpasangan. Sementara untuk pengamanan mereka menerjunkan 148 Polsuska dan sekuriti internal sebanyak 250 orang. Mereka akan bekerja sepanjang operasional kereta api.
"Sehari rata-rata ada 107 sampai 118 kereta beroperasi. Selama 19 hari Posko beroperasi total ada 2.515 perjalanan kereta api dari Daop 6,"ujarnya.
Dia memprediksi puncak arus balik di Daop 6 akan terjadi pada tanggal 20 April 20.000-an penumpang karena sudah mulai libur. Sementara puncak arus balik 30 April 2023, namun kemungkinan berdasarkan penjualan tiket maka puncak arus mudik bisa bergeser tanggal 1 Mei 2023 atau hari terakhir cuti bersama.
Dia mengatakan untuk jumlah penumpang saat puncak arus balik bisa diperkirakan mencapai 21.000orang. Lebih tinggi ketimbang pada puncak arus mudik karena tren di Daop 6 memang ke arus balik. Arus mudik wilayah tujuan Wates sampai Sragen.
Dia menambahkan saat ini mobilitas kereta api sudah mencapai 97 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid19. Tahun 2019 volume perjalanan kereta api lebih tinggi karena lebih banyak kereta jarak jauh beroperasi.
"Tapi kalau dibandingkan 2022 yang lalu untuk volume penumpang naik 32 persen dan untuk penumpang PSO naik 43 persen,"ujarnya.
Jumat (14/4/2023) pagi tadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2023 dipimpin oleh EVP Daop 6 Yogyakarta Raden Agus Dwinanto Budiadji di halaman Stasiun Yogyakarta.
Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Lebaran Daop 6 dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Pada masa Angkutan Lebaran tahun ini, KAI menetapkan periode posko Angkutan Lebaran selama 19 hari dari 14 April s.d 2 Mei 2023.
Raden Agus mengatakan bahwa Daop 6 akan melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan Kereta api dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, Daop 6 menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 11 orang, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) 10 orang, dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus) 3 orang.
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, Daop 6 melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. Daop 6 menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 148 Polsuska, 481 security, serta 60 TNI/Polri (eksternal) dan 12 dari K9.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait