SLEMAN, iNews.id – Ketua DPR Puan Maharani mengajak generasi muda untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam membawa Indonesia maju. Tidak ada negara maju dengan meninggalkan nilai kebangsaan.
“Jangan pernah menganggap nilai kebangsaan Indonesia akan terus bertahan ketika kita hanya berdiam diri. Dalam era kemajuan teknologi membawa masyarakat dan bangsa di dunia terhubung secara sosial ekonomi, budaya dan politik,” kata Puan dalam kuliah umum civitas akademika UNY di Rektorat, Kamis (11/11/2021).
Kuliah umum bertema ‘Internalisasi Wawasan Kebangsaan Menuju Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh’ diikuti lebih dari 3.000 mahasiswa baru UNY jenjang D4 hingga S3 secara luring maupun daring.
“Generasi muda merupakan salah satu yang bisa mengarahkan masa depan bangsa menuju Indonesia maju, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh,” kata politisi PDIP ini.
Generasi muda, kata Puan, juga harus bisa mengantisipasi kemajuan teknologi dan komunikasi. Jika sampai terlambat, generasi muda akan mengalami disorientasi dalam cara pandang terhadap kehidupannya sebagai warga negara Indonesia.
Kemajuan teknologi juga rawan diboncengi ideologi Trans-Nasional seperti individualisme, liberalisme hingga paham radikalisme dan ekstrimisme. Hal ini harus diwaspadai dengan tetap menjaga budaya bangsa.
“Budaya Indonesia bukan berarti anti budaya asing. Namun budaya asing yang masuk harus disaring dan dilarutkan dalam kebudayaan nasional,” katanya.
Puan minta mahasiswa UNY ikut berperan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan Indonesia yang tidak bisa dipisahkan dengan sistem pendidikan Indonesia. Perguruan tinggi juga harus melahirkan pahlawan dalam bidang riset dan inovasi.
Rektor UNY Sumaryanto berharap melalui kuliah umum yang mengundang Ketua DPR bisa mempertahankan dan meningkatkan semangat kebangsaan, cinta kebhinekaan dan menjaga ketangguhan NKRI.
“Tahun 2021 dengan skema penilaian yang berbeda dari tahun 2020, UNY berhasil menempati ranking 2 PTN BLU secara nasional” kata rektor.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait