DAMASKUS, iNews.id - Tentara Israel melakukan serangan udara ke wilayah Suriah. Akibat serangan ini 10 orang tewas termasuk tentara asing.
AFP melaporkan, serangan udara itu terjadi beberapa jam sebelum Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mendarat di Israel untuk melakukan pembicaraan mengenai Iran pada Rabu (18/11/2020) waktu setempat.
Kunjungan tersebut jadi yang terakhir bagi Pompeo ke negara sekutu AS sebelum berakhirnya pemerintahan Donald Trump.
Pernyataan militer Israel mengatakan jet tempurnya "menghantam target militer milik Pasukan Quds Iran dan angkatan bersenjata Suriah".
Pasukan elite Quds merupakan cabang operasi luar negeri utama dari Pasukan Garda Revolusi Iran.
"Sasarannya termasuk fasilitas penyimpanan, markas besar, kompleks militer serta baterai rudal permukaan-ke-permukaan udara Suriah," bunyi isi pernyataan.
Laporan kelompok HAM di Suriah menyebut 10 orang tentara tewas dalam serangan Israel terbaru, termasuk di antaranya pejuang asing dan Suriah.
"Pejuang asing itu termasuk pejuang yang kemungkinan besar orang Iran dan termasuk dalam pasukan Quds serta dua pejuang pro-Iran dengan kewarganegaraan belum diketahui," kata juru bicara kelompok HAM.
Serangan terbaru Israel diklaim sebagai balasan setelah penemuan perangkat peledak yang diletakkan tak jauh dari fasilitas militer mereka di Dataran Tinggi Golan.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara dan rudal di Suriah sejak perang saudara meletus di sana pada 2011, menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon serta pasukan pemerintah.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait