Proses penguburan bangkai penyu di Pantai Trisik Kulonprogo. (Foto: iNews.id/Kuntadi).

KULONPROGO, iNews.id – Kawasan Pantai Trisik Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, yang awalnya menjadi habitat alami penyu, mulai terganggu. Aktivitas tambak udang dinilai menjadi salah satu penyebabnya.

Seorang pegiat pelestarian penyu di kelompok konservasi Penyu Abadi Trisik, Mbah Kromo mengatakan, pantai tersebut dulu dikenal sebagai habitat alami penyu untuk bersarang dan bertelur.

"Namun semakin banyaknya kegiatan masyarakat di pesisir menjadikan habitat alaminya mulai terganggu. Salah satunya tambak udang," kata Mbah Kromo kepada wartawan di Kabupaten Kulonprogo, DIY, Jumat (16/8/2019).

Selain jumlah penyu yang menurun, kini mulai ada pergeseran bagi penyu untuk mendarat. Jika dulu di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kini bergeser ke arah barat di sekitar Muara Sungai Progo.

"Selain itu juga di Pantai Imorenggo yang belum dijadikan lokasi tambak udang. Gesernya ke timur dan barat yang masih alami," ujar dia.

Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo, Sugiyarto mengatakan, penyu merupakan spesies yang dilindungi, karena itu harus ada sinergi antara pemda dan masyarakat.

Menurut dia, dua pekan terakhir ini ada tiga ekor penyu yang terdampar mati. Hal ini sangat disayangkan, apalagi ada bekas luka senjata tajam.

"Mestinya tidak disakiti ketika ada penyu tersangkut jaring nelayan," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network