Sejumlah siswa SD di Gunungkidul mengerjakan tugas online yang diberikan guru. Foto : Kismaya wibowo/iNews.id

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Sejumlah pelajar yang tinggal di Dusun Pringombo, Desa Natah, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul, harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk mencari sinyal internet. Mereka terpaksa melewati areal pertanian danjalan terjal di perbukitan untuk bisa mengerjakan tugas sekolah.

“Kalau di rumah tidak ada sinyal, harus naik ke bukit,” ujar Nabila Azzahra Sujatmo, kepada iNews.id, Minggu (17/5/2020).

Meski berjalan sejauh dua kilometer dengan medan yang susah, para pelajar ini tetap semangat. Biasanya mereka berangkat dan pulang bersama. Dengan bercanda, perjalanan selama 30 menit itupun tidak dirasakan.

“Kita numpang ada warga yang merelakan wi-fi untuk kami belajar,” ujarnya.

Jika ingin mengakses secara mandiri, para siswa ini harus berjuang lebih jauh naik ke atas bukit. Rata-rata setiap pekannya mereka mengerjakan tugas dua sampai tiga kali yang dikirim secara online.

Para siswa inipun kadang bingung dengan materi soal yang ada. Sistem pembelajaran online membuat materi tidak bisa maksimal mereka serap.

“Sudah rindu dengan sekolah dan ingin kembali belajar bersama teman teman,” ujar Andika Apria Ardiansah, pelajar yang lain.

Kepala SD Negeri Gununggambar, Purno Jayusman mengatakan di sekolahnya ada 26 siswa. Separohnya tinggal di daerah yang sinyal internetnya sulit. Pihak sekolah terpaksa memberikan tugas secara daring, karena pandemi Covid.

“Memang ini efektif, siswa harus mengeluarkan tenaga eksta untuk belajar,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah bisa memperbaiki kondisi yang ada, agar para siswa tidak kesusahan lagi dalam belajar dari rumah.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network