GUNUNGKIDUL, iNews.id– Kemacetan parah terjadi di jalur Pantai Drini, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu siang (27/12/2025).
Antrean kendaraan dilaporkan mengular hingga 3 kilometer akibat adanya penumpukan kendaraan di pintu masuk objek wisata tersebut.
Kemacetan ini dipicu oleh penerapan rekayasa arus lalu lintas satu jalur (one-way system) oleh pihak pengelola dan petugas keamanan. Kebijakan ini diambil untuk mengatur volume kendaraan yang terus berdatangan sejak Sabtu pagi.
Sistem rekayasa tersebut mewajibkan wisatawan yang masuk harus melalui Pintu Barat Pantai Drini. Sedangkan wisatawan yang akan keluar diarahkan melalui Pintu Timur.
Meskipun bertujuan untuk menertibkan arus, penyempitan dari dua jalur menjadi satu jalur di pintu masuk ini menyebabkan kendaraan pribadi (roda empat) dan bus-bus pariwisata dari luar daerah harus mengantre cukup lama.
Guna meminimalkan dampak kemacetan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari Kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Pariwisata.
Wahyudi, salah satu petugas pengatur lalu lintas di lokasi, mengungkapkan bahwa peningkatan volume kendaraan sudah terasa sangat signifikan sejak pagi hari.
"Kami berkoordinasi dengan tim gabungan untuk mengatur arus secara bergantian agar penumpukan di pintu masuk tidak semakin parah. Fokus kami adalah menjaga agar aliran kendaraan tetap bergerak meskipun lambat," kata Wahyudi.
Data sementara menunjukkan lebih dari 100.000 wisatawan telah memadati berbagai obyek wisata di Gunungkidul selama periode libur Nataru ini.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait