Dua warga melihat kondisi jalur wisata yang tergerus air laut usai diterjang gelombang tinggi di Pantai Glagah, Kulonprogo, Rabu (8/8/2018). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Gelombang tinggi yang menerjang Pantai Selatan Jawa, dalam beberapa pekan belakangan mengakibatkan abrasi di Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akibatnya, jalur wisata sepanjang 50 meter itu ambles dan sulit dilalui kendaraan.

Koodinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Pantai Glagah Aris Widiatmoko mengatakan, setengah bagian jalan yang berada di selatan lokasi Bandara New Yoyakarta International Airport (NYIA) itu ambles.

Untuk menghindari korban jiwa, tim SAR telah memasang garis pengaman di lokasi infrastruktur yang rusak tersebut. Mereka juga menghimbau agar pengguna jalan lebih hati-hati. Selain kondisi jalur yang labil, air laut kerap masih naik hingga ke atas jalanan.

"Kami terus berpatroli di lokasi. Hal ini sudah kami laporkan ke pemerintah (Dinas Pariwisata)," kata Aris, Rabu (8/8/2018).

Dia menjelaskan, lokasi titik jalanan yang rusak merupakan jalur penghubung antara obyek wisata Pantai Glagah dan Pantai Congot. Jalur ini kerap dilalui wisatawan yang berwisata di dua obyek wisata andalan di Kulonprogo. “Bahkan, truk besar proyek bandara juga kerap melintasi jalur ini untuk mengangkut material tanah,” ujarnya.

Supangat, salah seorang warga setempat mengaku abrasi ini telah terjadi sejak akhir bulan lalu. Gelombang besar sedikit demi sedikit menggerus infrastruktur jalur wisata tersebut hingga akhirnya bagian jalanan ambles dan menimbulkan celah menganga di bawah bahu jalan.

"Dulu jaraknya jalan ini jauh dengan air. Sekarang setiap ombak besar pasti naik sampai ke jalanan," kata Supangat.

Seorang wisatawan Johan Mustofa mengaku sering berwisata di Pantai Glagah dan Congot. hampir setiap bulan dia bersama keluarganya melintasi jalan tersebut. “Padahal sepekan lalu jalan ini masih bagus dan belum tergerus. Semoga secepatnya ada penanganan agar tidak membahayakan wisatawan," ucap wisatawan lokal asal Purworejo tersebut.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network