PKL Malioboro mengibarkan bendera putih sebagai simbol 'menyerah' dengan pandemi dan PPKM. (Foto : Sindo)

YOGYAKARTA, iNews.id - Aksi pengibaran bendera putih memprotes kebijaan PPKM oleh sejumlah PKL Malioboro mendapatkan tanggapan beragam. Masyarakat diminta bahu-membahu mengatasi pandemi ini dan diharapkan tak menyerah untuk membasmi Covid-19.

"Jangan sampai kibarkan bendera putih untuk membasmi Covid-19. Kita harus bersatu melakukan upaya pencegahan agar warga yang terpapar Covid 19 terus menurun dan situasi kembali normal sehingga aktivitas ekonomi bangkit," kata anggota DPR Gandung Pardiman dalam keterangan tertulisnya Sabtu (31/7/2021).

Gandung menyebut banyak warga yang terdampak dengan kebijakan PPKM ini. Namun pemerintah telah berupaya memberikan bantuan untuk meringankan beban warga. Jika masih ada warga yang terdampak PPKM namun belum tersentuh bantuan, Gandung menyarankan agar yang bersangkutan lapor ke pemerintah desa setempat.

"Kami minta pemerintah pusat, pemerintah daerah untuk betul - betul memperhatikan warga masyarakat yang terdampak ini dengan melakukan pendataan yang selanjutnya memberikan bantuan untuk meringankan bebannya," kata Gandung.

Anggota Komisi VII DPR  ini berharap agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab. 

"Kebijakan PPKM ini memang berat bagi semuanya, namun ini adalah upaya pemerintah untuk menekan lajunya Covid-19 agar terkendali. Oleh karena itulah kita wajib menggalang dan membangun kekuatan solidaritas kemanusian, “ ujarnya.

PKL Kibarkan Puluhan Bendera Putih di Jalan Malioboro

Sebelumnya pada Jumat (30/7/2021), sejumlah PKL mengibarkan puluhan bendera putih di sepanjang Jalan Malioboro, Yogykarta.
 
Desio Hartono Wati, Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro mengatakan, meski saat ini pedagang sudah kembali diizinkan berjualan, pedagang banyak yang memilih untuk tidak berjualan.

“Karena modal yang dimiliki habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, akses jalan Malioboro yang masih dibuka tutup membuat kondisi Malioboro masih sangat sepi dari para wisatawan,” kata Desio, Jumat (30/7/2021).

Kebijakan pembatasan yang dilakukan secara total ini juga membuat para pedagang akhirnya menyerah dan memasang bendera putih di sepanjang jalan Malioboro.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network