Kambing PE yang diikutsertakan dalam ajang kontes jelang HUT ke-68 Kulonprogo dan Lustrum ke-10 Fakultas Peternakan UGM. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kontes sapi dan kambing di Pasar Hewan, Pengasih, Selasa (17/9/2019). Ajang ini merupakan salah satu upaya mengelorakan semangat peternak meningkatkan populasi hewan ternak.

“Ini sudah tahun kelima dan acaranya kontesnya diikuti 130 ekor sapi maupun kambing PE. Harapan kami, peternak semakin terpacu meningkatkan kualitas ternaknya,” ujar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Kulonprogo Nursyamsu Hidayat, Selasa (7/9/2019).

Kontes ini menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT ke-68 Kabupaten Kulonprogo serta Lustrum ke-10 Fakultas Peternakan UGM. Selain kontes, juga dilakukan panen pedet. Di mana diikuti 400 ekor pedet, yang kontesnya sekaligus untuk mengevaluasi keberhasilan upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab).

Menurutnya, untuk kategori sapi, ajang yang dilombakan yakni calon induk, indukan, calon pejantan, pejantan, penggemukan sapi PO (lokal) dan penggemukan sapi non-PO. Sementara untuk kambing peranakan etawa (PE), kategorinya indukan, calon indukan, pejantan dan calon pejantan.

Dia menjelaskan, ternak yang ikut dalam kontes ini wajib mengikuti serangkaian pengecekan kesehatan dan berat badan. Kondisinya harus sehat dan memiliki berat badan ideal.

“Ternak yang memeroleh nilai tertinggi akan mendapat hadiah berupa piagam dan uang pembinaan,” katanya.

Sunarto, salah seorang peserta mengaku, Kelompok Mantep Samigaluh mengirimkan beberapa ekor kambing PE, baik pejantan, anakan maupun indukan untuk turun di ajang kontes ternak tersebut.

Dia mengatakan, setiap ekor sapi PE harganya bervariasi, tergantung kualitasnya. Bahkan satu ekornya ada yang bisa mencapai ratusan juta. Sementara untuk mendapat kambing yang berkualitas, peternak harus merawat dari ketersediaan makanan hijauan, konsentrat hingga vitamin. Kambing ini juga rutin dimandikan untuk menjaga kebersihannya.

“Untuk ternak yang bagus tidak kami jual ke luar, tetapi diambil turunannya,” tuturnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network