Daging ayam di Pasar Bendungan, Wates, Kulonprogo, Yogyakarta. (Foto: iNews/Budi Utomo)

KULONPROGO, iNews.id - Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (nataru), harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, terpantau merangkak naik, Sabtu (14/12/2019) pagi. Kenaikan harga diduga lantaran pasokan daging ayam dari pengepul berkurang sejak beberapa hari lalu.

Setelah sempat bertengger di kisaran harga Rp30.000, kini harga daging ayam kembali naik menjadi Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram. Kondisi ini dikeluhkan baik oleh pedagang maupun pembeli.

Akibat kenaikan harga, sejumlah pelanggan mulai mengurangi jumlah pembelian daging hingga separuh dari biasanya. Omset pedagang jatuh hingga 20 persen dibanding sebelumnya.

Menurut salah satu pedagang daging ayam di Pasar Bendungan, Wates, Rima Sukasih, sudah dua hari terakhir ini harga naik. Menurut pengalamannya, harga biasanya memang naik menjelang natal dan tahun baru.

“Dua hari lalu masih Rp30.000, kemarin Rp31.000 dan hari ini Rp32.000,” katanya.

Sementara salah pembeli, Puji Lestari, berharap harga daging ayam kembali turun di bawah Rp30.000. “Kalau untuk masyarakat menengah ke bawah ya keberatan dengan harga segitu,” katanya.

Bagi Puji yang juga berjualan olahan ayam ini, setinggi apapun harga, dia terpaksa akan membeli karena memang kebutuhan dagangan. Untuk menyiasati, biasanya Puji menurunkan jumlah pembelian daging saat harga tinggi.

Kenaikan harga kebutuhan menjelang nataru kerap dialami masyakarat. Tingginya permintaan yang tidak seimbang dengan pasokan diduga menjadi penyebab merangkaknya harga daging ayam di pasaran.

Warga berharap, fluktuasi harga daging ayam cepat kembali normal agar tidak mempengaruhi perekonomian masyarakat kecil.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network