Warga Kamal, Karangsari, Pengasih Kulonprogo berebut gunungan dalam tradisi Ruwahan di Lumpang Kentheng, Jumat (20/4/2018). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Warga Dukuh Kamal, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, menggelar Tradisi Ruwahan, Jumat (20/4/2018) siang tadi. Dalam tradisi tersebut, warga mengarak tiga gunungan hasil bumi, berikut tumpeng, ingkung dan uba rampe lain mengelilingi dusun. Puncaknya digelar doa dan makan bersama di Situs Lumpang Kentheng yang terdapat petilasan berupa lingga dan yoni.

Kepala Dusun Kamal, Sugiyatman mengatakan, Tradisi Ruwahan ini digelar rutin setiap tahun pada bulan Syaban atau Ruwah sesuai penanggalan Jawa, “Tradisi ini diselenggarakan sebelum masuk ke bulan puasa ramadan,” ucapnya, Jumat (20/4/2018).

Setiap tahunnya, Tradisi Ruwahan dilaksanaan setiap Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon. Tradisi ini menjadi simbol ungkapan rasa syukur dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan rejeki dan rasa aman, terhindar dari penyakit, bala dan pagebluk.  

Dalam setiap rangkaian, warga membawa gunungan hasil bumi yang berupa Polo Kependem (Umbi di bawah tanah), Polo Kesambar (umbi di permukaan tanah) dan Polo Gumantung (buah-buahan yang tergantung).

“Hanya saja biasanya dilaksanakan pada malam hari dengan membawa makanan berupa nasi tumpeng lengkap dengan ingkung ayam dan gudangan. Sedangkan minumnya warga membuat wedang garuh yang terdiri dari jahe, daun cengkeh, aneka jejamuan,” kata Sugiyatman.

Sampai di kompleks Lumpang Kentheng, aneka gunungan ini ditempatkan di kompleks makam. Setelah ada sambutan, warga melakukan makan bersama. Puncaknya aneka gunungan ini diperebutkan oleh warga yang hadir. Mereka percaya apa yang didapat bisa mendatangkan rejeki dan untuk tolak bala.

Menurut Sugiyatman, Situs Yoni Kamal dipilih sebagai bagian untuk mempertahankan nilai budaya. Artefak peningalan masa Hindu dikenalkan kepada masyarakat dan geerasi muda. Agar bisa melestarikan dan merawatnya sebagai bagian dari nilai sejarah. “Situs ini sudah diakui oleh kepurbakalaan, dan ini harus dijaga,” ucapnya.

Salah seorang warga, Sariyem mengaku, dirinya senang mendapatkan beberapa sayuran dalam rebutan gunungan ini. Dia memperoleh pare, kacang panjang dan terong yang nantinya akan dimasak untuk disantap bersama keluarganya. “Nanti untuk dibuat sayur. Semoga Kamal tetap aman, nyaman dan diberikan kemudahan dalam rezeki lancar,” ujarnya.  


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network