JAKARTA, iNews.id - Hingga saat ini jemaah umrah Indonesia belum bisa diberangkatkan meski penerbangan langsung ke Arab Saudi sudah dibuka. Mereka masih terkendala aturan visa.
Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali mengatakan hal itu karena masih adanya update persyaratan yang ditambahkan dalam aplikasi e-Visa umrah.
"Bukan di-block tapi in active artinya masih ada update terkait persyaratan yg belum ditambahkan dalam aplikasi visa saja," kata Endang saat dihubungi MNC Portal, Kamis,(02/12/2021).
"Misalnya yang awalnya jenis pilihan vaksin hanya 4 sekarang ada penambahan menjadi 6 jadi perlu waktu penyesuaian dalam aplikasi visa Umrah," katanya lagi.
Sementara Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Eko Hartono mengatakan, bahwa e-Visa umrah belum terintegrasi dengan data-data pada aplikasi pedulilindungi terutama pembacaan sertifikat vaksin.
"Memang benar di aplikasi e-Visa sekarang, waktu mengisi untuk register aplikasi itu harus mencantumkan jenis vaksin yang kita pakai masalahnya pada saat kita memilih vaksinnya Sinovac atau Sinopharm itu belum bisa masuk muter-muter terus," ujar Eko saat dikonfirmasi MNC Portal, Kamis,(02/12/2021).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait