Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto lahir di Ngunut, Playen, Gunungkidul. (Foto: Dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id – Setelah hampir dua tahun bertugas sebagai Kepala Staf Umum (Kasum), Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto dipercaya memimpin intelijen militer, tepatnya sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI. Tak banyak yang tahu, Joni ternyata asli Gunungkidul.

Mutasi jabatan tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/835/X/2020 Tanggal 21 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Keseluruhan terdapat 47 pati yang dimutasi, terdiri atas 16 dari Angkatan Darat (AD), 19 Angkatan Laut (AL) dan 12 Angkatan Udara (AU).

"Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil, dikutip dari laman resmi TN, Rabu (11/11/2020).

Joni telah resmi menyandang Kabais TNI seusai mengikuti upacara penyerahan jabatan di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020). Adapun jabatan Kasum TNI selanjutnya dipercayakan kepada Letjen TNI Muhammad Herindra. Dia sebelumnya menjabat Irjen TNI.

Joni Supriyanto merupakan pati senior di lingkungan TNI AD. Jenderal bintang tiga ini merupakan abituren (lulusan) Akademi Militer 1986. Rekan satu angkatannya antara lain Letjen TNI Besar Harto Karyawan, mantan Pangkostrad yang kini Danpussenif Kodiklatad.

Lahir di Ngunut, Playen, Gunungkidul, DIY, Joni kenyang pengalaman di bidang infanteri. Dalam rekam jejaknya, sejumlah jabatan strategis pernah dia sandang. Pada masa-masa awal, penugasannya banyak di Sumatera. Prajurit kelahiran 6 Juni 1964 ini pernah dipercaya sebagai Dandeninteldam I/BB pada 2002-2004 dan Dandim 0203/Langkat (2004-2009).

Joni lantas ditarik ke Ibu Kota dengan menjabat Danbrigif 1 PIK/JS (2009-2011). Kariernya makin moncer dengan dipromosikan sebagai pemegang tongkat komando kewilayahan. Karier Melesat Dia dipercaya menjabat sebagai Danrem 043/Gatam (2011-2012).

Setelah itu dia ditarik sebagai Pamen Denma Mabesad (2012-2013), kemudian Dankorsis Seskoad (2013) dan berlanjut menjadi Danpusdiklat Intelstrat Kodiklat TNI (2013-2014). Karier militernya semakin berwarna dengan tugas baru sebagai Waasintel Panglima TNI pada 2014-2015. Dalam setiap penugasan, Joni selalu berprestasi. Tak mengherankan jabatannya terus menanjak.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network