BANTUL, iNews.id – Sembilan warga Gokerten, Srigading, Sanden, Bantul terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari klaster menjenguk orang sakit. Delapan orang di antaranya menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSKLC) Bambanglipuro.
Kepala RSLKC Bambanglipuro Tarsisius Glory mengatakan, ada delapan pasien baru yang menjalani perawatan di RSKLC yang semuanya berasal dari Kapanewon Sanden. Delapan pasien ini termasuk orang tanpa gejala (OTG) yang usianya antara 50-60 tahun.
“Semuanya wanita tanpa gejala, mudah-mudahan tidak ada komorbid,” katanya, Rabu (13/10/2021).
Langkah menempatkan mereka di RSKLC merupakan upaya untuk menekan penularan. Sebab jika mereka isolasi di rumahnya belum tentu kondisinya layak dan bisa menularkan ke pasien yang lain. Untuk itulah mereka diminta isolasi di RSKLC karena untuk isoter di tingkat kalurahan dan kapanewon juga sudah kosong.
“Meskipun OTG akan lebih baik mereka dirawat di sini,” kata pria yang menjabat Kepala Puskesmas Bambanglipuro ini.
Terkait dugaan klister Senam di Mulyodadi, Tarsius mengaku masih menunggu hasil PCR. Saat ini ada delapan warga yang sudah diambil sampelnya dan sementara menjalani isolasi di rumahnya.
“Sudah ada enam yang positif dan 13 lainnya masih menunggu hasil tes PCR,” katanya.
Pasien positif yang dirawat di RSKLC berasal dari klaster menjenguk orang sakit. Belakangan yang sakit dinyatakan positif Covid-19. Dari pemeriksaan setidaknya ada tujuh warga yang sudah dinyatakan positif.
“Mereka itu menjenguk orang sakit, yang ternyata sedang menunggu hasil tes PCR. Begitu keluar ternyata hasilnya positif,” kata Lurah Sri Gading Prabawa Suganda.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait