YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi kembali memuntahkan guguran awan panas atau wedus gembel. Sejak Jumat (29/3/2019) dini hari, terhitung sudah dua kali gunung api aktif di perbatasan DIY dan Jateng mengeluarkan awan panas.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 04.14 WIB dan pukul 04.28 WIB.
"Dua luncuran awan panas guguran tersebut tercatat dan teramati di CCTV dengan durasi 65 detik dan 99,4 detik," kata dia kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).
Dia menjelaskan, untuk jarak luncur pertama sejauh 650 meter. Sedangkan awan panas guguran yang kedua dengan jarak luncur 1.000 meter atau satu kilometer.
"Arah luncuran menuju ke hulu Kali Gendol. Jarak luncur masih di bawah tiga kilometer, sehingga masih aman, warga tetap diminta tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," ujarnya.
Sehari sebelumnya pada Kamis 28 Maret 2019, Gunung Merapi juga mengeluarkan Wedus Gembel. Jarak luncur awan panas guguran mencapai 1.250 meter.
Sedangkan untuk lava pijar teramati dari CCTV sebanyak 2 kali dengan jarak luncur 550 - 950 meter mengarah ke hulu kali Gendol.
"Status tetap waspada, jarak tiga kilometer, kami rekomendasikan dikosongkan dari aktivitas warga dan para wisatawan," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait