JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur. Kepergiannya meninggalkan duka bagi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo.
Doni menyampaikan belasungkawa dengan mendatangi rumah duka di bilangan Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (25/4/2021) malam.
Danny gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat meninjau lokasi pembakaran bangunan SD dan rumah penduduk 2 pekan lalu.
"Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut berduka atas gugurnya Brigjen TNI I Putu Danny. Semoga Almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Doni, kepada MNC Portal.
Dia pun menceritakan kedekatannya dengan Danny saat masih bertugas di TNI Angkatan Darat.
Danny, kata dia, merupakan sosok perwira pemberani dan rela berkorban demi tugas.
"Saya merasa kehilangan karena Putu Danny salah satu perwira yang cukup lama bertugas bersama saya di berbagai daerah penugasan dan Almarhum adalah sosok pemberani, patriot, dan rela berkorban apa saja untuk kepentingan tugas di manapun berada," tuturnya.
Gugurnya I Putu Danny merupakan kehilangan besar bagi TNI khususnya Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Kehilangan Putu Danny adalah kehilangan yang besar buat TNI dan juga Angkatan Darat dan khususnya Kopassus, karena pengetahuan dan keterampilan Putu Danny dalam berbagai bidang di militer itu sangat banyak," ucap Doni.
Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya ditembak di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (25/4/2021).
Jenazah Danny dijadwalkan tiba di Jakarta pada Senin sore dan keesokan harinya dikremari di Cibinong, Bogor.
KKB membakar SD dan sejumlah rumah di Distrik Beoga. Personel TNI dan polisi masih memburu para pelaku.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait