Salak pondok menjadi salah satu komoditas ekspor dari Kabupaten Sleman. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Daerah penghasil salak pondoh di Provinsi DIY terletak di Kabupaten Sleman. Buah salak pondoh yang dibudidayakan petani tidak hanya membanjiri pasar domestik, namun juga ekspor ke Kamboja.

Daerah penghasil salak pondoh di Sleman berada di Kecamatan Turi, Tempel dan Pakem. Tiga wilayah ini berhawa sejuk lantaran berada di lereng Gunung Merapi, sehingga cocok untuk budi daya tanaman salak.
 
Luas kebun salah di Sleman mencapai 3.000 hektare yang digarap 34 kelompok petani. Namun seiring perkembangan industri pertanian, yang aktif tinggal 1.500 hingga 2.000 hektar saja.
  
Keunggulan Buah salak pondoh dari Sleman dari segi dagingnya yang tebal dan rasanya yang manis dan renyah. Buah salaknya juga cukup enak di cerna dan tidak seret.
 
Keuntungan yang menggiurkan membuat para petani tertarik untuk mengembangkan. Mereka juga melakukan peremajaan tanaman agar produktivitasnya tetap terjaga. Buah salak ini juga diekspor ke Kamboja sejak 2017 dan masih terjaga sampai saat ini.  
 
Ekspor perdana salak pondoh Sleman dilakukan pada 2017 bersama CV Mitra Turindo ke Kamboja. Pada tahun 2018 meningkat 350 ton dan 2019 mampu mengekspor 650 ton. Lantaran ada pandemi Covid-19, pada 2020 ekspor turun dan hanya 160 ton. Namun ekspor ini kembali menggeliat pada 2021 setelah Covid-19 mereka.
 
Daerah penghasil salah pondok di Sleman juga menawarkan paket wisata. Pengunjung bisa menjelajahi desa wisata dan memetik buah salak dari kebunnya. Namun harus hati-hati karena pada pelepas daunnya terdapat duri.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network