SLEMAN, iNews.id-Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kantor Dinas Pemuda dan Olaharga (Dispora) Sleman harus menjalani karantina dan swab massal PCR. Ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran dan klaster baru Covid-19, setelah Kepala Dispora Sleman, Agung Armawanta diketahui positif Covid-19, Senin (14/6/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, setelah Kadispora Sleman dinyatakan positif, sebagai tindaklanjutnya langsung melakukan tracing kepada ASN yang kontak erat dan dilanjutkan dengan swab antigen dan PCR.
Swab pertama menyasar ASN di lingkungan sekretariat daerah (Setda) Sleman, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Selasa (15/6/2021).
Mereka menjalani swab antigen dan hasilnya negatif semua.
Kemudian dilanjutan ASN di lingkungan Dispora Sleman, Rabu (16/6/2021). Untuk ASN Dispora dilakukan Swab PCR.
“Ada 33 ASN yang diswab PCR. Namun hasilnya belum keluar,” kata Joko, Kamis (17/6/2021).
Joko menjelaskan karena hasilnya diketahui, maka sambil menunggu hasilnya keluar, para ASN tersebut harus menjalani karantina dan nanti jika diketahui ada yang positif harus menjalani isolasi.
Meski begitu, untuk pelayanan Dispora Sleman tetap berjalan seperti biasa.“Para ASN itu untuk sementara harus karantina sampai diketahui hasilnya,” ujarnya.
Kasus Covid di Sleman hingga Kamis (17/6/2021) pukul 16.30 WIB, terkonfirmasi 18.630 kasus. Rinciannya dirawat 2.465, sembih 15.629 kasus dan meninggal 536 kasus. Dari jumlah ini bergejala 12.714 orang dan tanpa gejala 5.916 orang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait