BREBES, iNews.id - Seorang kakek pengemis di Brebes, Jawa Tengah, membeli perhiasan emas puluhan gram menggunakan uang receh. Kejadian ini viral di media sosial.
Dalam video memperlihatkan seorang kakek membeli perhiasan emas 28 gram menggunakan uang receh dua karung viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Instagram @andreli48 pada Rabu, 30 Juli 2021.
Pengemis tersebut bernama Januri, warga Desa Baros, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Lansia 75 tahun ini datang ke toko emas Rama di Jalan Diponegoro Ketanggungan Brebes untuk membeli perhiasan emas pada Rabu kemarin.
Pengemis tersebut datang dengan menumpang mobil bak sambil membawa dua karung uang. Setiba di kompleks pasar, turun dan berjalan masuk ke toko emas Rama. Kepada karyawan toko, kakek Januri mengatakan akan membeli emas.
Meski penampilan tampak kurang meyakinkan, pelayan toko ini tetap melayani layaknya pelanggan lain. Selanjutnya, saat dilihat isi dalam karung ternyata berisi uang receh pecahan Rp2000, Rp1000 sampai uang koin 500-an rupiah.
Butuh waktu 2 jam untuk menghitung uang itu dan prosesnya melibatkan empat orang pelayan toko. Setelah dihitung, uang yang dibawa jumlahnya Rp9,4 juta.
Dengan uang tersebut, Januri membeli emas sebanyak 28 gram dalam bentuk kalung 10 gram dan dua buah gelang seberat 18 gram. Total uang yang dibelanjakan untuk membawa emas 28 gram itu sebanyak Rp9,336 juta.
“Pagi-pagi banget baru buka, terus bapaknya ke sini. Ngomngnya ga jelas, tapi bilangnya bawa uang receh mau beli ini, kayak gitu,” kata Puput, karyawan toko emas Rama, Jumat (2/7/2021).
“Terus bapaknya bawa uang sekarung terus diitung, terus baru milih emasnya. Engga ada yang heran sih, di sini kalo ada orang datang langsung dilayani,” katanya.
Sementara, pemilik toko emas Rama, Hengky Wibowo mengatakan saat membeli emas, pengemis tersebut tidak membawa kartu identitas apa pun. Dia hanya mengatakan nama dan desa tempat tinggal serta asal uang tersebut.
Januri diketahui mengumpulkan uang hasil meminta-minta selama dua tahun untuk keperluan tabungan masa tuanya.
“Untuk membeli perhiasan di toko Rama, kami selalu beritikad baik pada setiap pembeli yang datang. Memang SOP nya seperti itu. Kita selalu beritikad baik , entah dia bawa uang cash, gesek atau uang logam pun tetap kita layani dengan baik,” kata Hengky.
“Dia beli pakai uang logam pecahan, paling besar 2 ribuan, total dua karung. Yang dibeli gelang dan kalung,” katanya.
Saat pemilik toko meminta Januri agar ditemani karyawannya mengantar pulang, dia menolaknya. Rumah tempat tinggal Januri hingga kini belum diketahui. Ditengarai, Januri ini mengemis di tempat lain yang jauh dari tempat tinggalnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait