YOGYAKARTA,iNews.id - Kamis (4/3/2021) dini hari tadi Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran. Awan panas diketahui dengan jarak luncur 1.200 meter menuju ke barat daya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 03.57 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 123 detik, estimasi Jarak luncur 1.200 meter. "Ayah luncuran tetap ke barat daya, " katanaya Kamis (4/3/2021).
Dijelaskannya saat ini terjadi pertumbuhan kubah lava. Dengan pertumbuhan di atas 10 ribu meter kubik, menunjukkan aktivitas vulkanik masih terjadi. "Aktivitas vulkanik masih terjadi dan belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, " ujarnya.
Dengan terus terjadinya aktivitas vulkanik ini, maka erupsi Merapi tahun 202i ini cukup panjang. BPPTKG meningkatkan status dari awas ke siaga pada 5 November 2020 lalu. Kemudian erupsi di tahun 2021 dimulai pada 4 Januari lalu hingga hari ini masih terus terjadi.
Sementara, dari pengamatan yang dilakukan BPPTKG sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB pagi ini teramati 25 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait