YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Yogyakarta minta seluruh kampung di Kota Yogyakarta dilengkapi dengan penanda. Ini merupakan salah satu upaya mengenalkan kampung dan berbagai potensi yang dimiliki.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, kebanyakan orang lebih mengenali nama jalan dibandingkan dengan nama kampung di Yogyakarta. Untuk itulah penanda sangat diperlukan agar kampung lebih dikenal. Apalagi banyak potensi di kampung yang bisa dipromosikan.
”Orang lebih mengenal nama jalan, makanya diperlukan penanda supaya lebih banyak yang kenal kampung," kata Heroe Poerwadi saat meresmikan penanda kampung di Kelurahan Terban Yogyakarta, Jumat (20/6/2022).
Menurut dia, bentuk penanda kampung dapat disesuaikan dengan karakter sejarah pertumbuhan dan perkembangan yang ada di setiap kampung. Kondisi di setiap kampung pasti berbeda-beda. Nantinya juga akan diberikan penyematan QR Code yang berisi seluruh informasi mengenai kampung.
"Jadi tinggal dipindai. Nanti akan muncul informasi mengenai kampung yang dimaksud. Mulai dari arti nama, sejarah nama kampung, dan potensi di kampung tersebut," kata Heroe.
Di Kota Yogyakarta terdapat total 169 kampung dan masing-masing memiliki toponimi yang berbeda-beda.
Sementara itu, Lurah Terban Yogyakarta Sigit Kusuma Atmaja mengatakan, di kelurahannya terdapat empat kampung yaitu Sagan, Resonegaran, Purbonegaran, dan Terban. Seluruhnya sudah dilengkapi dengan penanda berupa papan nama.
“Pengadaan papan nama didanai oleh APBD Kota Yogyakarta," katanya.
Papan nama sebagai penanda kampung di Kelurahan Terban didominasi warna hijau dengan kombinasi hijau tua. Selain ditulis dalam aksara Latin, nama kampung juga ditulis menggunakan aksara Jawa.
"Desain papan penanda ini merupakan hasil musyawarah warga, pengurus kampung, lembaga kelurahan budaya, dan LPMK. Kami memasukkan ciri khas Kelurahan Terban," katanya.
Keberadaan papan penanda kampung di Kelurahan Terban baru dilakukan untuk pertama kalinya dan Sigit berharap keberadaan papan penanda tersebut menjadikan masyarakat makin mengenal kampung-kampung yang ada di Kelurahan Terban.
"Kami ingin Kelurahan Terban makin berkembang. Tidak hanya menjadi tujuan wisata, budaya tetapi juga akan dikembangkan lagi. Misalnya dengan keberadaan tanaman industri perkotaan," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait