Karang Taruna Bantul mendeklarsikan gerakan anti politik uang di Pilkada Bantul. (Foto : Istimewa)

BANTUL, iNews.id – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bantul, 9 Desember mendatang, Karang Taruna Bantul mendeklarasikan Gerakan Anti Money Politic. Gerakan ini merupakan ajakan kepada masyarakat Bantul untuk berperan aktif dalam hajatan pilkada tanpa didasari iming-iming uang.

“Gerakan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar dapat menentukan pilihan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas calon,” kata Ketua Karangtaruna Kabupaten Bantul Nur Kholis dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Kamis (12/11/2020).

Nur Kholis juga mengajak masyarakat Bantul khususnya pemuda, menolak segala bentuk jual beli suara.

“Kita mengajak seluruh pemuda Karang Taruna di semua tingkatan mulai dari tingkat pedukuhan, desa, hingga kabupaten secara bersama-sama memantau dan mencegah jangan sampai terjadi politik uang dalam Pilkada Kabupaten Bantul,” ujarnya.

Gerakan bebas politik uang sepenuhnya didukung karang taruna di 933 dusun se-Bantul. Jika nanti diketemukan adanya politik uang, tidak peduli pasangan manapun akan dilaporkan ke aparat. Nur Kholis menekankan pentingnya kepemimpinan yang bersih untuk Bantul ke depan. Terlalu berisiko ketika memilih calon pemimpin yang akan menjadi nahkoda Bantul ke depan hanya didasarkan pada uang.

“Kita akan awasi. Jika kita menemukan praktik ini akan kita laporkan ke Bawaslu. Tidak peduli dari calon nomor 01 atau nomor 02, selama kita mendapatkan bukti praktik politik uang akan kita laporkan biar diproses hukum,” kata Nur Kholis menegaskan.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network