BANTUL, iNews.id-Kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan cukup signifikan di wilayah DIY. Berdasarkan update data terakhir pada tanggal 9 November 20222 tercatat ada 114 kasus baru yang dilaporkan.
Berdasarkan rinciannya, kasus baru itu diperoleh dari wilayah Sleman sebanyak 50 kasus, 22 kasus dari kota Yogyakarta, 20 di Kabupaten Bantul, 19 dari Kabupaten Kulonprogo dan 3 kasus dari Gunungkidul.
Menanggapi naiknya kasus Covid-19 di DIY, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengimbau kepada masyarakat Bantul untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
"Sekali lagi, pandemi Covid-19 belum dinyatakan usai. Oleh karena itu, saya minta kepada masyarakat jangan abai terhadap protokol kesehatan," ujarnya, Sabtu (12/11/2022).
Pemkab Bantul sendiri selalu mempersiapkan fasilitas kesehatan baik di rumah sakit daerah dan puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul. Ia menyebut Bantul sepenuhnya siap apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Meski ada peningkatan kasus Covid-19 di DIY, ia mengatakan bahwa di Kabupaten Bantul sendiri belum terjadi lonjakan yang sangat tinggi. Sehingga, kata dia, pihaknya belum akan melakukan pembatasan aktivitas masyarakat seperti pada sebelumnya.
"Pariwisata masih jalan, aktivitas masyarakat juga tetap. Memang ada peningkatan, tetapi sejauh ini belum signifikan, masih terkendali," katanya.
Namun, apabila kasus Covid-19 mengalami lonjakan cukup tinggi, ia meminta kepada masyarakat agar selalu siap jika pemerintah melakukan pengetatan aktivitas masyarakat.
"Kewaspadaan itu harus terus dipasang. Sehingga suatu saat nanti ada pengetatan-pengetatan kembali kalau ada peningkatan Covid-19 masyarakat sudah harus siap," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait