SLEMAN, iNews.id - Rumah Pembinaan Carolus Borromeus (RPCB) Syantikara akan dijadikan selter untuk menampung para pasien isolasi mandiri, menyusul kasus yang terus melonjak di DIY. Selter dan rumah sakit yang ada sudah penuh dan sulit mendapatkan tempat untuk isolasi.
"RPCB Syantikara ini kami siapkan menjadi selter isolasi bagi warga tanpa gejala atau gejala ringan yang kesulitan mendapati ruang isolasi. Isolasi di sini gratis,” kata Perwakilan dari Bidang Kesekretariatan Selter RPCB Syantikara Suster Birgitta Diah Juliati CB di Sleman, Selasa (20/7/2021).
Selter Syantikara lahir atas keprihatinan Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS) Robertus Rubiyatmoko atas merebaknya pasien yang terpapar Covid-19. Sedangkan kapasitas rumah sakit dan pelayanan kesehatan kewalahan menampung pasien.
Atas kondisi ini dilakukan koordinasi internal dan memutuskan RPCB Syantikara dijadikan selter. Dalam pengelolaanya bekerja sama Yayasan Panti Rapih (YPR) serta dengan RS panti Rapioh dan RS panti Rini.
“Selter ini akan mulai menerima pasien isolasi pada 1 Agustus mendatang,” katanya.
Pembentukan selter ini bertujuan untuk memisahkan warga yang sehat dan yang sakit serta mengurangi beban rumah sakit dan anggaran negara. Selter ini diutamakan tenaga kesehatan yang memerlukan tempat isolasi mandiri dalam lingkung jejaring Rumah Sakit CB di DIY. Selain itu juga untuk masyarakat sekitar yang memiliki keterbatasan fasilitas, sarana dan prasarana, hingga kondisi sosial ekonomi.
“Kapasitasnya ada 82 kamar dan dilengkapi sarana dan prasarana sampai pemenuhan asupan dan gizi,” katanya.
Ketua Gugus Tugas Selter Syantikara, Triputro Nugroho, berharap keberadaan selter ini dapat menjawab kebutuhan tempat isolasi mandiri yang aman dan penanganan yang lebih baik bagi pasien terkonfirmasi positif Covifd-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.
“Selter ini sudah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman,” katanya
Pasien yang akan menghuni Selter Syantikara diharapkan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas Depok 1, Puskesmas Depok 2 atau Puskesmas Depok 3 karena selter berada di wilayah Kecamatan Depok. Ketika ada pasien OTG dan bergejala ringan akan dihubungkan dengan pengelola.
Penanganan pasien nantinya akan melibatkan para relawan yang berasal dari berbagai elemen. Seperti Srikandi Lintas Iman, Gusdurian, UIN, UNY, UAJY USD dengan jumlah 108 orang.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait