Ilustrasi Covid-19. (Foto: Ist)

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Warga Kabupaten Gunungkidul yang terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah. Untuk mencegah penularan, satu padukuhan di Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang terpaksa terapkan lockdown mikro. 

“Masyarakat harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan, hari ini ada tambahan 102 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawati kepada MNC Portal Indonesia, Senin (14/6/2021) malam.
 
Dewi mengatakan, penambahan kasus sebanyak itu tidak lepas dari hasil tracing kontak kasus positif sebelumnya. Dinas Kesehatan juga telah menemukan enam klaster penularan Covid-19, dan kini muncul lagi klaster baru di Kapanewon Tepus.  

“Kami terus melalukan analisis penyebaran Covid-19 di Gunungkidul ini. Langkah ini dilakukan lantaran banyaknya kasus yang harus dicari titik asal penularannya,” katanya. 

Dewi berharap kasus Covid-19 di Gunungkidul kembali menurun dan tidak ada lonjakan lagi. Masyarakat harus disiplin melakukan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak. Jika tidak berkepentingan disarankan lebih banyak berada di rumah.

Sementara itu, kasus klaster hajatan di Kalurahan Girisekar juga terus merebak. Lurah Girisekar Sutarpan mengatakan, dari klaster hajatan di Pedukuhan Jerukan awalnya hanya ada 16 kasus positif. Namun, saat ini sudah berkembang menjadi 47 warga.

“Hari ini kami nyatakan lockdown untuk satu dusun, agar kasus tidak menyebar,” katanya.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network