SLEMAN, iNews.id-Kasus Covid-19 di Sleman dalam tiga hari terakhir ini terus melandai. Rata-rata penambahan di bawah 100 kasus baru.
Pada Rabu (8/9/2021) kasus Covid-19 51 kasus, Kamis (9/9/2021) 72 kasus dan Jumat (10/9/2021) 54 kasus. Sedangkan pasien sembuh antara 200-300 kasus. Pada Rabu ada304 kasus embuh, Kamis 246 kasus dan Jumat 256 kasus.
Sedangkan pasien yang meninggal di bawah 10 kasus. Rabu, 4 kasus, Kamis 10 kasus dan Jumat, 6 kasus.
Secara akumulasi berdasarkan dasboard informasi Covid-19 Sleman hingga Jumat (10/9/2021) pukul 19.15 WIB terkonfirmasi 42.357 kasus. Rinciannya, dirawat 3.741 kasus, isolasi mandiri 87 kasus, isolasi terpusat 258 kasus, sembuh 36.660 kasus dan meninggal 1.856 kasus.
Atas kondisi ini beberapa kelurahan di Sleman terjadi peningkatan zona. Terutama zona orange, kuning dan hijau. Untuk zona orange dari 20 kalurahan turun menjadi 8 kelurahan, zona kuning dari 53 kelurahan meningkat menjadi 64 kelurahan dan zona hijau dari 3 kelurahan menjadi 4 kelurahan. Sedangkan untuk zona merah tetap 10 kelurahan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Sleman paling banyak pada bulan Juli yakni 17.889 kasus. Jumlah ini naik 100 persen dibandingkan Juni, yakni 8.176 kasus.
Sedangkan bulan Agustus meski masih tinggi, namun menurun menjadi 10.354 kasus dan pada bulan September, hingga 9 September 799 kasus.
“Walau terus menurun, namun masyarakat tidak boleh kendor dan abai protokol kesehatan (prokes),“ katanya.
Ini penting, sebab untuk tingkat kesembuhan di Sleman masih di bawah nasional, yakni 85,03 persen sedangkan nasional 92,9 persen dan tingkat kematian juga di bawah nasional yakni 4,39 persen, sedangkan nasional 3,3 persen.
Untuk itu, prokes tetap harus diterapkan, yakni pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun atau handsanitizer, menjaga jarak, tidak berkerumum dan membatasi mobulitas serta ikut vaksinasi
“Diharapkan dengan langkah ini kasus Covid-19 terus menurun dan Sleman menjadi zona hijau,” harapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait