Petugas sedang melaksanakan swab antigen kepada ASN Sleman di Pendapa Parasamya Pemkab Sleman, Selasa (6/7/2021). (Foto : Dok Humas Pemkab Sleman)

SLEMAN, iNews.id – Dua pekan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Sleman belum mampu menekan penularan covid-19. Lonjakan kasus terus meningkat dan hari ini menjadi rekor tertinggi dengan 901 kasus.
 
“Hari ini terjadi penambahan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Sleman,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman Savitri Nurmala Dewi, Kamis (15/7/2021).

Penambahan kasus sebanyak ini didominasi dari hasil tracing kontak erat kasus positif. Selain itu juga dari beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19 dan dari periksaan mandiri. 

Untuk menekan penularan yang semakin massif, warga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan dan pemberlakukan PPKM Darurat. Masyarakat lebih baik berada di rumah dan tidak melakukan mobilitas ke luar rumah
 
“Dengan protokol kesehatan yang ketat, diharapkan kasus Covid-19 di Sleman dapat ditekan dan terkendali, sehingga Sleman akan masuk zona orange, kuning dan hijau,” katanya.

Selain penambahan kasus positif Covid-19,  gugus tugas Pemkab Sleman dalam penanganan Covid-19 juga mencatat ada 128 pasien yang dinyatakan sembuh. Sedangkan kasus kematian bertambah 26 kasus. 

Secara akumulasi kasus Covid-19  di Sleman sampai dengan Kamis (15/7/2021) hingga pukul 16.30 WIB, terkonfirmasi positif ada 28.746 kasus. Pasien yang dirawat sebanyak 6.828, sembuh 20.946 dan meninggal dunia 974 kasus.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network