BEM KM UGM menggelar aksi keprihatinan mendesak pemerintah menerapkan karantina wilayah, di dekat Bunderan UGM, Kamis (22/7/2021) sore. (Foto: Dok BEM KM UGM)

YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Univeritas Gadjah Mada (BEM KM UGM) mendesak pemerintah lebih serius dalam penanganan Covid-19. Sudah lebih dari satu tahun masa pandemi, lonjakan kasus masih tinggi dan fasilitas kesehatan serta tenaga medis terbatas  
 
“Jika pemerintah memang fokus dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 ini, berikan kebijakan yang tegas dan bertanggung jawab. Jangan abai terhadap hak-hak masyarakat,” kata Presiden  BEM KM UGM Muhammad Farhan, dalam keterangannya, Kamis (22/7/2021) malam.

Pemerintah juga harus melakukan evaluasi substansial terhadap kebijakan PPKM Darurat, bukan hanya mengubah nomenklaturnya.  Apalagi tidak adanya jaminan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam PPKM Darurat telah membuat masyarakat terpaksa keluar rumah untuk mencari penghidupan.

“Pemerintah harus segera  melakukan kalkulasi untuk kebutuhan masyarakat selama beberapa waktu agar masyarakat bisa hidup layak di rumah supaya tidak terjadi peningkatan mobilitas sosial. Jangan hanya menakut-nakuti dengan ancaman hukuman saja,” katanya.

Farhan mengatakan, tidak ada lagi alibi oleh pemerintah untuk tidak berkomitmen dalam mempercepat penanganan Covid-19 yang terus mengalami lonjakan. Fokus utama saat ini seharusnya memberi penghidupan kepada masyarakat agar mampu untuk membatasi aktivitasnya serta memperbaiki fasilitas dan tenaga medis agar tidak terjadi kolaps.

Tidak boleh lagi ada alasan kurangnya anggaran untuk mendanai masyarakat jika diterapkan karantina wilayah. Kondisi sangat ironis, karena pemerintah bisa mengebut berbagai pembangunan dan pembukaan lahan. Hanya saja sangat sulit untuk memaksa pemerintah agar fokus dalam pemenuhan kebutuhan masyarakatnya.

“Pemenuhan kebutuhan masyarakat selama dalam masa pembatasan aktivitas setidaknya merupakan pilihan yang paling rasional agar tidak memperparah keadaan saat ini dan juga sesuai amanat undang-undang yang berlaku,” ujarnya.   

Lantaran kondisi Covid-19 sudah sangat genting, BEM KM UGM menuntut pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Selain itu kebijakan PPKM Darurat juga harus dievaluasi dan menerapkan kebijakan karantina wilayah disertai dengan tanggung jawab pemenuhan kebutuhan masyarakat. 
 
“Kami  juga menuntut komitmen pemerintah untuk fokus dalam penanganan pandemi Covid19,” katanya.

Sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi tersebut,  BEM KM UGM Kamis sore membagikan 40 paket sembako dan makanan kepada masyarakat di sekitar UGM yang terdampak Covid-19.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network