BANTUL, iNews.id – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memprediksi puncak kasus Covid-19 pada gelombang ketiga akan terjadi pada awal Maret. Saat ini kasus positif terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, sejumlah daerah di Indonesia kasusnya sudah mulai menurun dan melandai. Namun di Kabupaten Bantul saat ini masih terus meningkat.
“Prediksi kami puncaknya masih sekitar 2 pekan lagi, atau pada awal bulan Maret,” katanya, Senin (21/2/2022).
Bupati mengatakan kasus aktif di bantul saat ini sekitar 3.000 orang. Jumlah ini bisa meningkat, seiring melonjaknya kasus positif. Mayoritas penderita sendiri kondisinya cukup baik dan termasuk orang tanpa gejala (OTG).
“Hampir 95 persen dari varian Omicron dan termasuk OTG sehingga hanya menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.
Meski begitum satgas Covid-19 Kabupaten Bantul tetap merekomendasikan mereka untuk menjalani isolasi di shelter yang yang disiapkan. Baik shelter tingkat kabupaten ataupun untuk tingkat kapanewon atau kalurahan.
“Kami sudah minta agra selter diaktifkan lagi, agar penanganan lebih maksimal,” ujarnya.
Meskipun lonjakan kasus cukup tinggi, gugus tugas tidak akan melakukan penyekatan ataupun pengetatan di objek wisata. Objek wisata tetap dibuka agar pemulihan ekonomi segera terwujud. Pengelola juga sudah sigap dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
“Awal tahun ini pertumbuhan ekonomi sudah nampak, makanya kami tidak lakukan pembatasan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait