BANTUL, iNews.id - Kasus pencurian dengan pemberatan marak terjadi di Kabupaten Bantul. Polisi mencatat, ada enam kasus pencurian yang terjadi dalam 10 hari terakhir.
Kasus terakhir terjadi di sebuah tempat kos di Padukuhan Ngrukeman, Kalurahan Tamantirto Kapanewon Kasihan pada Kamis (10/08/2023) kemarin. Slamet Rahmat (26) warga Kebumen, Jawa Tengah, kehilangan sepeda motor Yamaha Vixion berikut dompet dan surat penting lainnya.
Sebelumnya pada 3 Agustus lalu, terjadi kasus pencurian di padukuhan Padukuhan Mejing, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon, Bambanglipuro. Seorang warga kehilangan laptop dan uang tunai senilai Rp10 juta.
"Selang dua hari berikutnya tepatnya tanggal 5 Agustus, kembali terjadi dua kasus pencurian di tempat berbeda dengan total kerugian hingga mencapai Rp 100 juta," ujar Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Jumat (11/08/2023).
Kasus pencurian selanjutnya terjadi pada Senin (07/8/2023) lalu di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret. Pencuri menggasak satu unit box power supply CCTV. Terakhir, aksi curat terjadi di Padukuhan Karanglo, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu dengan kerugian satu unit sepeda motor Honda Scoopy.
Jeffry menyebut ada berbagai faktor penyebab munculnya kasus curat di rumah warga atau tempat lainnya. Salah satunya pelaku yang terhimpit ekonomi sehingga nekat mencuri.
Jeffry juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungan tempat tinggalnya. Warga bisa mengaktifkan kembali kegiatan siskamling atau pemasangan kamera CCTV.
“Polisi juga akan meningkatkan patroli keamanan khususnya pada jam-jam rawan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait