KULONPROGO, iNews.id – Pemberlakukan kebijakan pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) di kabupaten Kulonprogo mampu menakan penularan kasus Covid-19. Sejumlah RT (rukun tetangga) yang awalnya dari zona kuning telah bergeser ke zona hijau.
“Sejak pemberlakukan PTKM mikro, terjadi penurunan zona kuning dari 4,6 persen menjadi 4,1,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo, Baning Rahayujati, Jumat (19/2/2021).
Baning mengatakan, saat ini zona Covid-19 di Kulonprogo didominasi zona hijau dengan 4.292 RT dari total 4.478 ataua sekitar 95,8 persen. Sedangkan yang masuk zona kuning ada 185 dan satu zona oranye.
Meski begitu penambahan kasus di Kabupaten Kulonprogo masih cukup tinggi, hanya lokasinya tersebar. Pada Kamis (18/2/2021) ada penambahan 64 kasus, sehingga total menjadi 2.621 kasus. Selain itu juga ada satu kasus kematian.
“Untuk klaster pengajian di Jangkaran ada penambahan 12 orang. Di sana klaster ini sudah menyebar ke keluarga pasien,” katanya.
Untuk vaksinasi tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan telah selesai dengan capai sekitar 56,5 persen. Ada sejumlah tenaga kesehatan yang terpaksa ditunda karena saat dilakukana pemeriksaan sebelum divaksin kondisinya tidak fit.
Sedangkan untuk vaksinasi tahap kedua, saat ini sudah ada 19.004 yang berasal dari 51 institusi. Namun, dari pedagang, tukang ojek dan organda datanya belum masuk.
“Untuk pelaksanaan kita menunggu dari DIY, kalau targetnya pada bulan Maret sudah bisa dilaksanakan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait