KULONPROGO, iNews.id - Prahara yang melanda DPC Partai Demokrat Kulonprogo belum berakhir. Setelah Ketua DPC dipecat, kini giliran Plt Ketua DPC Demokrat Kulonprogo Putut Wiryawan yang mendapatkan mosi tidak percaya dari pengurus dan kader.
“Kami terpaksa mengeluarkan mosi tidak percaya karena plt tidak pernah melakukan koordinasi dan kebijakannya dibuat sendiri tanpa melibatkan pengurus yang lain,” kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Kulonprogo Susilawati pada rapat Konsolidasi DPC, PAC dan kader Demokrat Kulonprogo, Rabu (1/12/2021).
Menurutnya, plt Ketua DPC Partai Demokrat Kulonprogo telah membuat kesalahan fatal dengan mengajukan kandidat calon ketua DPD Partai Demokrat DIY tanpa koordinasi dengan pengurus yang lain maupun dengan PAC. Semestinya dalam mengusung kandidat melibatkan pengurus yang lain dalam pembahasan dan merupakan hasil rapat.
“Sejak ditunjuk menjadi plt juga belum pernah melakukan koordinasi dengan pengurus yang lain,” katanya.
Partai Demokrat Kulonprogo berharap calon ketua partai dari kader yang siap mengawal DPC maupun PAC. Ketua juga harus memiliki kemampuan dalam memimpin dan mumpuni untuk melahirkan kebijakan guna membesarkan partai.
Sekretaris DPD Partai Demokrat DIY, Freeda Mustikasari mengapresiasi langkah DPC Partai Demokrat Kulonprogo yang menggelar rapat konsolidasi. Konsolidasi sangat diperlukan untuk membesarkan partai dan koordinasi internal.
Terkait dengan polemik Plt ketua DPC, DPD sudah melakukan pemanggilan dan koordinasi. Namun dalam pertemuan rapat konsolidasi justru tidak hadir.
“Seminggu yang lalu kami panggil untuk klarifikasi. Hari ini mestinya hadir malah tidak ada,” katanya.
Hingga kini belum ada agenda kapan Musyawarah Daerah DPD Partai Demokrat DIY akan dilaksanakan. Rencananya hari ini akan ada rapat di DPC untuk menentukan waktu musda. Sedangkan calon ketua bisa diajukan dengan didukung minimal 20 persen dari jumlah suara sah.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait