Petani melon di Kulonprogo menunjukkan hasil panennya. (Foto: iNews.id/Kuntadi).

KULONPROGO, iNews.id – Petani melon di Kecamatan Lendah, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), merugi hingga puluhan juta rupiah akibat serangan hama. Buah melon yang ditanam sejak dua bulan banyak yang mati.

Salah seorang petani melon di Bulak Bumirejo, Agus Sudarmadi mengatakan, pada masa tanam kali ini dia menanam 20 bungkus benih. Memasuki masa taman pertama, pada usia tujuh hari semua benihnya mati.

Dia menjelaskan, tanamannya mati akibat terserang hama kutu kebul yang berwarna putih. Kutu itu menyerang pucuk daun dan menjadikan tanaman menjadi kerdil sehingga bisa tidak berkembang. Hal inilah yang menjadikan tanaman tidak produktif meski sudah diberi berbagai jenis obat perangsang dan pestisida.

“Tanam pertama sudah mati. Setelah itu saya kembali menanam namun tanaman jadi kerdil dan hasilnya minim,” kata Agus, Rabu (1/8/2018).

Untuk menanam melon, Agus harus menyewa lahan pertanian milik warga yang ada di sekitarnya. Lahan itu disewa untuk jangka waktu dua bulan sesuai dengan prediksi waktu panen namun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.

Sampai dengan masa panen, dia sudah menghabiskan uang sekitar Rp40 juta. Sementara buah melon yang usianya sudah memasuki masa panen, diperkirakan hanya akan bisa laku di bawah Rp20 juta. “Buahnya kecil-kecil tidak bisa berkembang. Pasti kami rugi,” ujarnya.

Beruntung saat ini harga melon cukup bagus. Pasokan melon di pasar tidak banyak, sehingga banyak pedagang memburu melon dari Kulonprogo. “Untungnya tidak ada melon di pasar jadi harganya lumayan baik,” kata dia.

Petani yang lain, Klimin mengaku menghabiskan uang hingga Rp30 juta untuk menanam melon. Hampir semua tanaman yang dikembangkan tidak bisa maksimal. Serangan hama telah mematikan tanaman yang ada. Sebagian tanaman sudah mati dan tidak bisa diselamatkan. Hanya sebagian kecil saja yang dipertahankan agar bisa panen.

“Kalau cuaca seperti ini, akan banyak kutu yang menjadikan tanaman mati. Yang diserang kuncup daun,” Kata Klimin.

Dia mengaku merugi atas panen tahun ini namun tidak kapok membudidayakan tanaman melon. Saat panen raya tiba, dia bisa untung hingga dua kali lipat dari modalnya.


Editor : Muhammad Saiful Hadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network