KULONPROGO, iNews.id – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalan nasional Wates-Yogyakarta Km 6, tepatnya di Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Jumat (21/6/2019). Dua korban tewas di lokasi kejadian dan dua lainnya luka-luka.
Kecelakaan maut yang sempat memacetkan ruas jalan nasional lintas selatan Jawa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, yakni Honda Mobilio bernomor polisi AA 8880 ZE, truk besar B 9624 UYZ, dan bus Budiman Z 7612 ME.
Dua korban tewas merupakan pengemudi dan penumpang mobil Honda Mobilio. Kedua korban trewas terjepit bodi mobil yang ringsek. Sementara salah satu penumpang di bagian tengah mengalami luka serius dan satunya luka ringan. Mereka langsung dievakuasi ke RSUD Wates.
Informasi diperoleh, kecelakaan maut tersebut berawal saat mobil Honda Mobilio yang membawa tiga penumpang melaju dari arah Wates ke arah Tijur, tujuan Yogyakarta. Mobil Mobilio ini bermaksud mendahului Bus PO Budiman dari sisi kiri.
Namun nahas, saat mendahului bus, bagian belakang bus menyenggol bodi bus sebelah kiri depan. Akibatnya mobil ini pun oleng dan meluncur ke arah kanan. Pada saat bersamaan melaju truk dari arah berlawanan di jalurnya. Karena jarak sudah dekat dan kecepatannya tinggi, tabrakan tidak bisa dihindarkan.
“Mobil itu menyalip dari kiri dan bokongnya nyenggol bagian depan kiri bus kemudian oleng ke kanan,” kata kondektur bus Resi Ramdani.
Menurutnya bus, yang dikemudikan oleh Eso Suswanto ini sudah melaju pada jalurnya. Bus dengan trayek Tasikmalaya-Yogyakarta itu membawa 38 penumpang. Namun, tidak ada satupun penumpang yang terluka saat kecelakaan.
Sementara mobil Honda Mobilio mengalami kerusakan parah. Bahkan, arah bus sampai terbalik dari posisi awal. Pengemudi dan penumpang di samping sopir meninggal di lokasi kejadian. Sementara dua penumpang lainnya luka-luka.
Kasatlantas Polres Kukonprogo AKP Maryanto yang dikonfirmasi belum memiliki data lengkap para korban. Saat ini, polisi masih fokus mengevakuasi para korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Proses evakuasi juga melibatkan Tim Basarnas Yogyakarta.
“Datanya belum lengkap, kami fokus untuk evakuasi korban dan kendaraan dulu,” ujar Maryanto.
Sementara Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, mereka menerjunkan delapan orang beserta peralatam Vehicle Accident Rescue untuk menangani lalu lintas di lokasi kecelakaan. Mereka bekerja sama dengam Palang Merah Indonesia (PMI) Kulonprogo dan sejumlah relawan dan kepolisian. Dua korban meninggal karena kondisinya terjepit bodi kendaraan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait