BANTUL, iNews.id - Kejuaraan balap motor road race Sri Sultan Hamengku Buwono X Cup kembali digelar. Seri kedua ini diselenggarakan di lapangan parkir Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
Ketua Penyelenggara Kejurda Nugroho Wijayanto mengatakan ini merupakan kejuaraan seri terbuka dan kebetulan memperebutkan piala Sri Sultan HB X. Untuk Kejurda seri kedua ini ada 33 kelas yang dilombakan dengan jumlah starter mencapai 270 pembalap.
"Ajang ini juga membuka kelas new entry atau kelas pemula dengan usia maksimal 12 tahun," ujarnya, Minggu (14/8/2022).
Ia menandaskan ajang ini selain menjadi usia muda, pihaknya juga mengakomodir semua kelas. Bahkan mereka juga membuka kelas untuk ex rider atau mantan pembalap dan juga kelas scooter. Sebab, pihaknya ingin memberikan kesempatan membalap secara profesional.
Ajang Kejurda ini memang dikemas terbuka untuk mengakomodir semua pihak. Ajang ini terus digelar untuk mengakomodir pembalap dan mencegah melakukan aksi balap liar di jalanan yang membahayakan tidak hanya diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lain. "Daripada di jalan raya, kita akomodir di sini," ujarnya.
Sementara itu Sales Branch Manager (SBM) 3 PT Pertamina Yogyakarta, Dimas Aji Kharisma Cakra menuturkan, ajang ini memang merupakan kejuaraan daerah di mana setiap tahun selalu diselenggarakan. Hanya saja intensitasnya berkurang karena pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun.
Untuk tahun ini diselenggarakan yang kedua kalinya setelah awal tahun lalu dilaksanakan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Gelaran Kejurda di SSA Bantul ini merupakan yang pertama terbuka untuk penonton. "Kalau di Mandala Krida awal tahun ini tertutup tak ada penonton," kata dia,
PT Pertamina men-support penuh kegiatan ini. Pihaknya turut hadir mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif karena kejuaraan ini dimulai dari U (usia) 10 tahun. Jadi kegiatan ini men-support kegiatan anak-anak muda semua level untuk menuju ke level pro.
Selain dari DIY, Kejurda ini juga diikuti pembalap dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Rencananya nanti akan digelar sebanyak lima kali selama tahun 2022 ini. Kejurda ini juga sebagai ajang pembinaan pembalap muda agar bisa berprestasi.
"Kejurda ini bekerjasama dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia). Jadi nanti pemenangnya bertahap setelah Kejurda terus nanti biasanya naik level Kejurnas," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait