SEMARANG, iNews.id – Virus Covid-19 sungguh ganas. Satu keluarga besar di Kota Semarang Jawa Tengah dinyatakan terpapar virus asal China. Sebanyak 12 orang harus menjalani isolasi, sementara sang ayah dirawat intensif di ICU.
“Corona ini benar-benar duh mengerikan. Kita satu keluarga 12 orang harus isolasi. Saat ini istri saya masih isolasi di Islamic Center Semarang sementara ayah di ICU Rumah Sakit Wongsonegoro,” ujar Alexander Berlian Setiadi Asmoro (39), Jumat (22/1/2021).
Warga Tembalang Kota Semarang itu mengatakan, awalnya dia menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, untuk memulihkan kondisinya. Namun, bertepan dengan dia keluar sebagai berakhirnya masa isolasi, sang ayah Singgih Asmoro (72) justru masuk tempat isolasi tersebut.
“Saya keluar, malah bapak masuk itu Jumat 15 Januari. Tapi kondisinya memburuk hingga pada Selasa 19 Januari dilarikan ke RS Wongsonegoro. Ada sakit bawaan darah tinggi dan jantungnya sudah pakai ring,” ujarnya.
“Selain itu ibu saya, kakak-kakak dan anak-anaknya juga harus isolasi,” kata dia.
Dia tak mengetahui pasti asal terpapar Covid-19 hingga menyebar ke keluarga besar. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah memulihkan kesehatan ayahnya. Dia berharap kondisi ayahnya kembali stabil sebagaimana awal masuk di rumah sakit.
“Jadi saat awal masuk rumah sakit itu masih bisa komunikasi, sadar. Bisa WA-nan (berkomunikasi melalui Whatsapp). Tapi kemarin dikabari perawat kondisinya menurun, hingga membutuhkan perawatan di ICU,” ujarnya.
Namun, ayahnya sempat menunggu cukup lama karena 25 ruang ICU di RSUD Wongsonegoro telah penuh. Pihak keluarga berusaha mencari jalan keluar dengan menghubungi sejumlah rumah sakit di Kota Semarang.
“Kemarin itu sempat bingung karena tidak mendapatkan ICU, katanya di sana penuh. Menghubungi rumah sakit lainnya juga penuh, makanya bingung sekali,” katanya.
Dirut RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati mengatakan, semua ruang ICU telah penuh pasien Covid-19. Sebanyak 25 ruang ICU selalu terisi, sejak sekira dua pekan lalu. Sejumlah pasien yang membutuhkan perawatan ICU terpaksa harus menunggu hingga ada pasien keluar terlebih dahulu. “Iya full (ruang ICU),” kata dia Kamis 21 Januari.
Meski demikian, pasien atas nama Singgih Asmoro kemudian mendapatkan ruang perawatan ICU. “Iya sudah dapat (ruang ICU),” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait