Kemenag DIY meminta penceramah agama tidak mempertajam persoalan khilafiyah (perbedaan) yang muncul selama Ramadan. (Foto Ilustrasi : Antara)

YOGYAKARTA,iNews.id - Para penceramah agama di DIY diminta tidak mempertajam persoalan khilafiyah (perbedaan) yang muncul. Hal ini agar tidak memicu permusuhan sesama umat Islam selama Ramadan.

"Mohon tidak menyinggung masalah khilafiyah, masalah perbedaan yang itu akan memancing emosi umat Islam yang mungkin berbeda," kata Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif di Yogyakarta, Rabu (6/4/2022).

Masmin mengatakan, para penceramah masih dapat memilih banyak topik lain yang dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk memaksimalkan amal ibadah selama Ramadan.

"Ceramah monggo untuk bisa memberikan motivasi, semangat umat meningkatkan ibadah dan mengisi Ramadan dengan amal-amal kebajikan," kata dia.

Masmin juga mengingatkan para penceramah tidak memanfaatkan kesempatan berdakwah untuk menyisipkan kepentingan politik praktis.

Masmin berharap penceramah mampu memisahkan ruang ceramah keagamaan dengan ruang berpolitik.

"Ini kan nuansanya ibadah jadi jangan memanfaatkan kesempatan ibadah untuk kepentingan politik. Kami berharap bisa membedakan mana area untuk ceramah dan mana area untuk kepentingan politik. Harus kita bedakan," kata dia.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network