BANTUL, iNews.id - Kementerian Pertanian meminta petani untuk mengembangkan padi varietas IP400 untuk mendukung program ketahanan pangan. Varietas ini bisa dipanen empat kali dalam setahun, sebagai solusi banyaknya alih fungsi lahan.
Kepala Balai Besar OPT Direktorat Tanam Pangan Kementan Eni Tauruslina Amarullah mengatakan, padi varietas IP400 merupakan program super prioritas pemerintah untuk meningkatkan produksi padi guna mewujudkan swasembada pangan.
“Varietas ini bisa dipanen empat kali dalam setahun, cocok untuk dikembangkan di tengan alih fungsi lahan yang marak,” kata Eni pada penanaman padi varietas IP400 di Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, Bantul, Rabu (16/2/2022).
Kementerian telah meminta 29 provinsi untuk menyiapkan lahan produktif seluas 150.000 hektar untuk membudidayakan varietas ini. DIY menjadi salah satu daerah yang dipilih, termasuk di Bantul untuk melakukan penanaman pada musim tanam perdana.
“Kementan menargetkan penambahan panen padi 9 juta ton per tahun,” ujarnya.
Terkait pengembangan tanaman ini, petani harus memperhatikan ketersediaan benih genjah, ketersediaan air, penggunaan alat mesin pertanian dan pengendalian organisme penganggu tanaman (OPT).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, mereka masih akan memprioritaskan pada penambahan luas areal produktif. Mereka akan mengoptimalkan lahan-lahan krisis yang tidak produktif. Termasuk lahan pasir, akan kita optimalkan untuk lahan produktif.
“Untuk mengembangkan varietas ini kami siapkan tujuh hektar dan nanti masih bisa ditambah,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait