SLEMAN, iNews.id - Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Salahuddin Uno mencatat ada kenaikan signifikan pendukung Ganjar-Mahfud di Jawa Timur dan Jawa Barat. Mereka masih mengincar 20 persen masyarakat Indonesia yang belum menentukan arah dukungan.
"Ini (kenaikan pendukung Ganjar-Mahfud) data yang tidak pernah kata publis," kata Sandi usai senam massal di Sleman Yogyakarta, Minggu (12/11/2023).
Sandi mengatakan, data tersebut untuk mengadvokasi langkah ke depan. Seluruh mesin partai dan relawan pemenangan terutama PPP diinstruksikan untuk meningkatkan pengenalan masyarakat.
Relawan juga didorong untuk terus mengenalkan apa yang diperjuangkan pasangan Ganjar dan Mahfud. Mulai dari perjuangan ekonomi fokus pada stabilitas harga sehingga harga murah, tenaga kerja mudah, hingga pemerintah bersih sehingga hidupnya berkah.
"Itu yang akan diperjuangkan di PPP. Masih ada waktu 3 bulan yang harus dimanfaatkan," katanya.
Berkaitan dengan isu hasil survei yang menunjukkan jika pasangan Ganjar-Mahfud berada di bawah Prabowo-Gibran, Sandi menandaskan akan berusaha membalikkannya. Pihaknya akan memasifkan dalam hal sosialisasi.
Sandi mengatakan, hasil survei internal mereka menunjukkan ada 20 persen masyarakat Indonesia yang belum menentukan pilihan. Oleh karenanya seluruh kegiatan alat peraga kampanye dan alat sosialisasi lainnya akan diupayakan untuk membidik mereka.
"Karena survei kami juga menunjukkan karena 80 persen masyarakat yang melihat dan menyukai Ganjar Mahfud," tuturnya
Sementara untuk daerah di luar Jawa, Sandi menyebut masih ada 13 provinsi yang harus digenjot pemahamannya, khususnya di Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Timur yang juga mereka bidik untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang paham terhadap program Ganjar.
"Kami di PPP juga akan fokus. Kami akan berjuang lewat parliamentary Treshold,"kata dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait