SLEMAN, iNews.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sampai saat ini, KIB masih belum mengumumkan kandidat calon presiden yang bakal diusung 2024.
Mereka juga belum bersikap apakah bergabung dengan PDIP yang telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres atau merapat ke capres lain jika nanti ada. Mereka mengaku masih terus berkoordinasi.
Ketua Umum PPP, Mardiono menandaskan sampai saat ini PPP masih tergabung dalam KIB. Koalisi ini sesuai piagam deklarasi yang ditandatangani adalah tidak mencampuri urusan internal partai masing-masing.
"Setahun berjalan kami selalu mendiskusikan soal kebangsaan tetapi masing-masing belum merangkum para bakal capres dan cawapres," kata dia, Senin (24/4/2023).
Terkait sikap politik partai, nantinya akan dibawa dalam diskusi tingkat koalisi. Ketiga partai akan mempresentasikannya di tingkat koalisi. Jika nanti pilihan mereka sama, maka itu patut disyukuri. Tetapi jika pilihannya berbeda tentu perlu negosiasi politik yang lebih kuat.
"Insya Allah KIB masih tetap solid tetapi di internal masing-masing partai Golkar, PAN tentu tidak akan mencapai," kata dia.
Menurutnya, PPP adalah partai yang paling demokratis sehingga setiap pengambilan keputusan itu selalu mengakomodir dari arus bawah. Bahkan sudah 6 bulan yang lalu sudah menyuarakan tentang capres dan cawapres.
Terkait figur calon presiden ataupun cawapres akan mendasarkan apa yang muncul dalam dinamika rapat tersebut. Ada banyak nama capres dan cawapres yang akan muncul. Bahkan tidak hanya dalam rapim, karena setiap rapat-rapat yang mereka gelar selalu memunculkan nama siapa yang bakal diusung.
Muara akhir dari demokrasi PPP adalah pemilihan legislatif dan pemilihan eksekutif. Apalagi PDIP sudah mengumumkan tokoh terbaik dari PDIP sebagai bakal calon presiden mereka periode 2024-2029.
Terkait sikap PPP apakah mendukung Ganjar Pranowo atau tidak, Mardiono menandaskan jika isu tersebut tentu akan berkembang dinamis. Apalagi sejak 6 bulan yang lalu banyak arus bawah yang membicarakan Ganjar Pranowo bahkan ada yang secara langsung mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait